Kota Bogor, Pasundan Raya – Meskipun saat ini masih mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer, Magelang-Jawa Tengah, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang meliputi Kota Bogor sekarang ini.
Wali Kota Dedie Rachim menegaskan, setiap OPD (dinas, badan dan satuan) harus menyelaraskan visi dan misi Wali Kota – Wakil Walikota dengan tugas serta fungsi di unit kerja masing-masing. Dengan begitu, setiap kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan. “Kita punya berbagai persoalan yang mesti diselesaikan,” ujarnya.
Adapun beragam persoalan mendesak yang mesti dikerjakan, menurut Dedie, oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor seperti pengelolaan sampah, layanan kesehatan yang belum optimal, dan angkot yang tidak layak jalan.
Selain itu, lanjut Dedie maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar juga harus ditertibkan agar tidak mengganggu hak pejalan kaki. “Harus dipahami bagaimana besarnya harapan masyarakat kepada kita semua,” ungkap mantan Wakil Walikota periode 2019-2024 ini dalam keterangannya yang dikutip, Senin (24/2/2025).
Ia menambahkan, OPD harus bekerja dengan maksimal agar setiap permasalahan dapat segera diatasi. Harapannya Kota Bogor bisa menjadi kota yang lebih sehat, tertib, bersih, lancar, aman, indah, dan teratur. “Saya sangat berharap semua OPD mau dan mampu membantu mewujudkan harapan warga,” harapnya.
Dedie rencananya mengikuti Retreat Kepala Daerah sampai 28 Februari. Selama Retreat mereka mendapatkan berbagai materi dari sejumlah narasumber. Dedie menyampaikan kondisi hari keempat di Akmil Magelang terkoordinasi dengan baik. Mereka belajar banyak mengenai kemandirian, pengelolaan waktu, serta kemampuan berkoordinasi dan berkomunikasi antar kepala daerah. (Yoga)