Cileungsi, Pasundan Raya – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor mengendus Bogor Timur yang meliputi Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Cileungsi dan Klapanunggal, menjadi salah satu wilayah yang terus mengalami peningkatan dalam mengkonsumsi narkoba.
Hal itu mengundang reaksi Wakil Ketua DPRD sekaligus wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (dapil) III Bogor Timur, Junedi Samsudin. Ia mengharapkan peran para Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan semua tokoh masyarakat untuk turun gunung melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi maupun pendekatan ke tengah masyarakat.
“Soal peredaran narkoba ini tentu saja menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mengatasinya. Semua pihak harus peduli sebab informasi dari BNNK Bogor bukan sembarangan, tentu saja berasal dari temuan di lapangan dan informasi intelijen yang cukup akurat,” kata Junedi kepada Pasundan Raya, Rabu 12 Maret 2025.
Junedi yang juga menjabat Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor ini menambahkan, bahwa penanganan masalah narkoba harus dilakukan secara serentak seluruh stake holder bersama penegak hukum seperti Polres dan BNN. “Kita sebagai unsur masyarakat melakukan sosialisasi bahaya narkoba, penegakan hukumnya oleh Polisi dan aparatur BNN,” tegas Junedi.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, AKBP Anggun Cahyono mengatakan, jika pihaknya menerima laporan terkait penggunaan narkotika di kawasan Bogor Timur khususnya Sukamakmur. “Dari ujung desa (Sukamakmur) dan di daerah ujung Bogor Timur saja sudah menggunakan,” katanya kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Ia meminta, kepada warga masyarakat untuk membantu memberikan sosialisasi kepada lingkungan sekitar tentang bahayanya menggunakan narkotika. “Makanya untuk pencegahannya pun kita terus melakukan penyuluhan di beberapa unsur, sekolah, masyarakat, kampung dan bahkan ke wilayah pelosok,” ungkapnya.
Ia menuturkan, semua itu dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran dan penggunaan bahan berhaya jenis narkotika di lingkungan masyarakat. “Semua upaya yang kita lakukan bersama-sama dari Polri, Pemda, ormas dan sebagainya itu untuk menekan penyebaran kasus narkotika,” imbuh AKBP Anggun. (Cok)