Leuwiliang, Pasundan Raya – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menugaskan Wakil Bupati (Wabup) Jaro Ade Ruhandi, untuk mengawal dengan baik percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat. Terlebih, Bogor Barat ini merupakan calon daerah otonomi baru (DOB) atau menjadi Kabupaten Bogor Barat dalam waktu dekat.
Hal ini diungkapkan Jaro Ade pada acara ground breaking pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD, Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Minggu (9/3/2025). “Bupati Bogor, bapak Rudy Susmanto, sudah menugaskan saya untuk mengawal dengan baik percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat,” kata Jaro Ade.
Jaro Ade melanjutkan, pembangunan perumahan ini mendukung program pemerintah terkait pembangunan tiga juta rumah per tahun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Korem 061/SK.
“Jadi sangat pas dibangun perumahan di sini, untuk mendukung percepatan pembangunan di Bogor Barat. Percepatan pembangunan di wilayah ini adalah salah satu dari cita-citanya kami,” ujar Jaro Ade yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019.
Sementara itu, pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD ini bekerjasama antara TNI AD dengan pengembang perumahan. Rencananya perumahan tersebut diperuntukan untuk prajurit TNI, PNS, dan masyarakat umum, utamanya masyarakat berpenghasilan rendah.
Jaro ade mengapresiasi dan berterima kasih kepada Danrem 061 / SK dan jajarannya beserta pihak pengembang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tentunya mendukung. “Pembangunan perumahan ini mendukung Asta Cita dari Presiden Prabowo. Salah satunya program tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” tandas Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup Jaro juga mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor juga menyambut baik rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk menampung hasil pertanian yang ada di sekitar desa.
“Saya dengan Pak Rudy Susmanto (Bupati Bogor) menyambut baik langkah tepat yang diambil Pak Presiden Parabowo Subianto. Tentunya kabar baik ini menjadi harapan besar bagi seluruh masyarakat yang berada di 416 desa, 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan koperasi tersebut selaras dengan visi dan misinya bersama bupati. Dia berharap kemiskinan di Kabupaten Bogor bisa berkurang. “Tujuan dari Koperasi Desa Merah Putih ini sudah jelas, yakni untuk memutus mata rantai kemiskinan di desa. Dan ini sangat selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor,” kata Jaro Ade.
Menurutnya, desa memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dan dengan hadirnya koperasi tersebut, Jaro Ade berharap masalah di desa yang kompleks bisa teratasi. Dia juga meminta agar pemerintah pusat memberi keleluasaan pemerintah daerah mengelola potensi wilayahnya. (Adul/*)