Cibinong, Pasundan Raya – Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengemukakan bahwa manajemen perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kendala distribusi atau aliran air bersih ke pelanggan selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Saya sudah menerima laporan dari Direksi bahwa manajemen Tirta Kahuripan telah menyiapkan 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan standby dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan dan apabila ada gangguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa,” ungkap Ajat Jatnika yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.
Dia pun memastikan pelayanan terkait pengaliran air bersih selama libur lebaran tetap berjalan dan bahkan aka nada respon cepat atas setiap aduan dari warga atau pelanggan. “Perumda Tirta Kahuripan menyiagakan petugas perbaikan sekaligus jalur hotline layanan pengaduan secara nonstop di libur panjang lebaran ini,” imbuh Ajat kepada Pasundan Raya, Minggu (23/3/2025).
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Tirta Kahuripan, Abdul Somad, menjelaskan bahwa pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroperasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WhatsApp official di nomor 0821-1996-9008.
Dia menyampaikan, pelayanan loket pembayaran di seluruh kantor cabang akan tutup mulai hari Jum’at tanggal 28 Maret 2025 dan buka kembali hari Selasa tanggal 8 April 2025. Namun, pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan air melalui channel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT POS, Indomaret, Alfamaret dan Alfamidi.
Bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga mengimbau pelanggan untuk mematikan air dari stop kran merah saat mudik dan menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter.
“Pelanggan juga dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali,” kata mantan Pemimpin Redaksi sebuah media cetak lokal itu seraya menyebut informasi pengaliran terbaru dapat dipantau di story Instagram @perumdaairminumtirtakahuripan.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, lanjut Somad, secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait, mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, strategi pengamanan stok air di recevoir, kesiapan tim teknik hingga sosialisasi kepada pelanggannya. Langkah tersebut sebagai upaya memitigasi risiko jika terjadi gangguan pengaliran baik akibat faktor alam maupun teknis. (Adul/*)