Home / Polhankam

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:34 WIB

Komando Armada I dan II Angkatan Laut Berganti Panglima

Jakarta, Pasundan Raya – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya Denih Hendrata memimpin upacara pergantian sekaligus serah terima jabatan Pangkoarmada I dan II yang dilangsungkan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Senin (17/3).

Jabatan Pangkoarmada I diserahkan oleh Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi kepada Laksamana Fauzi yang sebelumnya menjabat Wakil Komandan Kodiklatal. Sementara Yoos bakal melanjutkan kariernya sebagai perwira tinggi Markas Besar TNI AL (Mabesal) dalam rangka masa pensiun.

Pada kesempatan yang sama, jabatan Pangkoarmada II diserahkan oleh Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo kepada Laksamana Muda I Gung Putu Alit Jaya. Adapun Ariantyo saat ini dirotasi sebagai Komanda Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) yang bermarkas di Jakarta.

“Rotasi jabatan ini bertujuan meningkatkan kinerja organisasi, menjaga eksistensi serta memberikan peluang bagi perwira untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan manajerial,” kata Denih dalam sambutannya, dikutip dari keterangan Dinas Penerangan Koarmada I, Rabu (19/3/2025).

Baca juga  Transparan, Proses Seleksi Taruna Akpol Dikawal Jenderal Bintang Tiga

“Dalam lingkungan TNI dan TNI AL, jabatan Panglima Koarmada punya nilai sangat strategis karena memiliki tanggung jawab menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan NKRI yang sangat luas,” lanjut Denih yang berpangkat bintang tiga ini.

Selain serah terima jabatan Pangkoarmada I dan II, Denih turut memberikan penghargaan kepada Komandan Satuan Kopaska (Dansatkopaska) Koarmada I Kolonel Laut (T) Evi Bayu Priatno atas kontribusi dalam membina serta meningkatkan kemampuan prajurit dalam penugasan di Papua.

Terpisah, sebanyak 317 siswa Marinir dilaporkan berhasil menyelesaikan pendidikan komando sebagai tahap akhir menjelang pembaretan resmi menjadi prajurit “hantu laut” di Pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Senin (17/3).

Adapun ratusan siswa Marinir yang menuntaskan pendidikan komando, terdiri dari 44 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-72, 88 prajurit pendidikan pertama bintara, dan 185 prajurit pendidikan pertama tamtama angkatan ke-44.

Baca juga  Militer Hormati Aspirasi Kelompok yang Tolak Revisi UU TNI

“Selama 68 hari mereka digembleng melewati kerasnya didikan komando Marinir dengan rangkaian kegiatan pelatihan praktik pendidikan kolando, meliputi, tahap dasar komando, kelautan, hutan dan gunung, operasi khusus gerilya lawan gerilya serta lintas medan,” ujar Komandan Kodikmar Brigjen (Mar) Ahmad Fajar, dikutip dari keterangan Dispen Kodiklatal, Selasa (18/3).

Fajar menekankan kepada ratusan siswa Marinir agar dapat bertanggung jawab terhadap seluruh kemampuan bertempur yang didapat selama mengikuti latihan praktik pendidikan komando. “Jangan terlalu cepat puas dengan apa yang diraih karena masih banyak ilmu-ilmu pengembangan di satuan nantinya, untuk menambah kemampuan sebagai prajurit Korps Marinir,” tegas Fajar.

Menurutnya, usai menyelesaikan rangkaian latihan praktik pendidikan komando, para siswa Marinir berhak memakai Brevet Kohut. Namun, Fajar mengingatkan mereka harus mampu menanggung konsekuensi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai prajurit dan setia untuk mengabdikan diri kepada Korps Marinir. (Cok/*)

Share :

Baca Juga

Polhankam

Tatap Masa Depan, PPP Kabupaten Bogor Luncurkan Madrasah Politik

Polhankam

Revisi UU Polri Bisa Menuai Aksi Massa yang Lebih Besar

Polhankam

Sekbang PSDP TNI AU Cetak Penerbang yang Profesional

Polhankam

41 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Naik Pangkat Setingkat

Polhankam

Penerbang Senior Angkatan Laut Jabat Wakil Gubernur Lemhanas

Polhankam

Panglima TNI Rombak Lagi Posisi Perwira Tinggi Tiga Matra
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mutase

Polhankam

Kapolri Mutasi Ribuan Perwira, Termasuk 10 Kapolda
Panglima TNI Agus Subiyanto hadiri undangan Komisi I DPR RI bahas Revisi UU TNI

Polhankam

Panglima TNI Tegaskan Revisi UU TNI Utamakan Prinsip Supremasi Sipil