Home / Nusantara

Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:26 WIB

Kapan Idul Fitri 2025? Perkiraan Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Pasundan Raya – Bulan Ramadan 1446 Hijriah hampir berakhir dan umat Muslim di Indonesia mulai menantikan momen penting: penentuan tanggal 1 Syawal, yang menandai perayaan Idul Fitri 2025. Masing-masing ormas dan lembaga di Indonesia memiliki metode yang berbeda dalam menentukan tanggal tersebut. Berikut ini adalah perkiraan kapan Idul Fitri 2025 akan dirayakan menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan tanggal 1 Syawal 1446 H, yaitu pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menggunakan perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan Hijriah tanpa perlu menunggu pengamatan hilal. Menurut Muhammadiyah, jika hilal sudah berada di atas ufuk saat matahari terbenam, maka keesokan harinya sudah memasuki bulan baru.

Berbeda dengan Muhammadiyah, NU menggunakan metode rukyat yaitu pengamatan hilal langsung saat matahari terbenam menjelang akhir Ramadan. Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya adalah 1 Syawal. Namun, jika hilal tidak tampak, bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal). NU biasanya menetapkan tanggal Idul Fitri berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun NU belum secara resmi menetapkan tanggal, diperkirakan mereka akan mengikuti keputusan pemerintah dan kemungkinan besar Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025.

Baca juga  Kemenag Siapkan Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 Hijriah, Penentuan Mulai Puasa 2025

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag), menggunakan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dalam menentukan awal bulan Hijriah. Menurut kriteria MABIMS, 1 Syawal 1446 H diperkirakan akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, karena hilal pada 29 Maret 2025 diperkirakan tidak akan terlihat. Berdasarkan data astronomi, posisi hilal pada saat matahari terbenam di Indonesia masih berada di bawah ufuk, sehingga 1 Syawal kemungkinan besar akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga memprediksi bahwa Idul Fitri 2025 akan dirayakan pada 31 Maret 2025. Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menyatakan bahwa posisi hilal pada 29 Maret masih di bawah ufuk, sehingga keesokan harinya, yakni 31 Maret, diperkirakan akan menjadi 1 Syawal.

Baca juga  Ahmad Doli Soroti PSU Pilkada 2024 dan Dugaan Keterlibatan KPUD

Meski prediksi sudah mengarah pada tanggal 31 Maret 2025 keputusan resmi mengenai tanggal Idul Fitri 2025 baru akan ditetapkan setelah sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kemenag pada Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang isbat ini akan memverifikasi hasil perhitungan astronomi dengan rukyat hilal yang dilakukan di berbagai titik pemantauan di Indonesia.

Berdasarkan prediksi berbagai lembaga Idul Fitri 2025 kemungkinan besar akan dirayakan serentak pada Senin, 31 Maret 2025. Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal tersebut melalui metode hisab, sementara pemerintah dan BRIN juga memprediksi hal yang sama berdasarkan perhitungan astronomi. NU, yang mengandalkan metode rukyat, kemungkinan besar akan mengikuti keputusan pemerintah setelah sidang isbat. Namun, meskipun ada prediksi seragam, kepastian tanggal Idul Fitri 2025 baru akan diketahui setelah sidang isbat Kemenag.

Dengan demikian, masyarakat bisa menantikan pengumuman resmi dari pemerintah mengenai tanggal pasti Idul Fitri 2025 setelah sidang isbat yang dijadwalkan pada 29 Maret 2025. (Yoga)

Share :

Baca Juga

Prabowo dan Erdogan Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia–Turki

Nusantara

Prabowo dan Erdogan Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia–Turki

Ekbis

Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

Nusantara

Mahasiswa Terus Demo Tolak UU TNI, DPR Sebut Ada Hambatan Komunikasi

Nusantara

Dewan Kritisi Permintaan Tambahan Penghasilan Pejabat RSUD Kota Bogor
Walhi di desa Iwul

Nusantara

Walhi Sebut Telaga Kahuripan Rampas Hak Warga Desa Iwul

Nusantara

Periksa Kelayakan Bus, Bupati Bogor Prioritaskan Keselamatan Pemudik

Nusantara

RUU TNI Disahkan DPR, Mahasiswa dan Aktivis Menolak

Nusantara

Kementerian Kehutanan Tambang Ilegal Kabupaten Bogor Segera Ditertibkan