Cibinong, PasundanRaya.id – Entah apa yang terjadi di tubuh kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor periode 2023-2027 saat ini, yang pasti banyak rumor juga spekulasi yang beredar, khususnya terkait kurang harmonisnya hubungan sesama pengurus, sehingga membuat sejumlah pengurus inti mengundurkan diri dari jabatannya.
Indikator adanya ‘persoalan’ di tubuh KONI saat ini adalah keputusan mundur dua pengurus inti, yakni Wakil Ketua I Dede Chandra Sasmita dan Wakil Ketua III Nuradi. Ini menjadi menarik sekaligus mengherankan, lantaran Dede Chandra yang menjabat Anggota DPRD Jawa Barat dikenal sebagai salah satu pendukung utama Ketua KONI Dedi Ade Bachtiar saat pemilihan di Musda KONI pada akhir 2023 lalu.
Dede Chandra Sasmita yang juga Ketua Pengcab Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bogor secara resmi mengundurkan diri melalui suratnya tertanggal 11 Februari 2025. Dalam surat pengunduran dirinya tersebut, Dede Chandra Sasmita mengatakan jika pengunduran dirinya tidak terkait dengan urusan personal atau suka dan tidak suka kepada individu.
Namun Dede Chandra mengaku jika tugas dan kewenangannya sebagai Wakil Ketua I Bidang OKK tidak pernah dilibatkan, dan bahkan dikoordinasikan pun tidak, dalam berbagai pengambilan keputusan di lingkup KONI, sehingga dia merasa tak lagi dibutuhkan oleh pengurus KONI.
Menurut Dede Chandra, pengunduran diri ini dilakukan sebagai bahan evaluasi KONI. Sebab, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor ini merasa dirinya merasa tidak pernah diberikan kewenangan dan tupoksi sebagai wakil ketua I.
Bahkan, ia mengaku sangat jarang dilibatkan dalam mengambil keputusan atau Kebijakan-kebijakan yang semestinya harus melibatkan semua unsur pimpinan. “Surat pernyataan Saya mundur dari KONI saya pastikan tidak terkait personal atau suka dan tidak suka kepada Individu. Ini sebagai bentuk tanggung jawab saya untuk KONI supaya lebih baik kedepannya,” kata Dede.
Surat pengunduran diri juga diungkapkan oleh Wakil Ketua III KONI Kabupaten Bogor, Nuradi, yang ternyata sudah mengirimkan surat pernyataan mundur tertanggal 21 Januari 2015 alias lebih dulu daripada Dede Chandra. Nuradi sendiri adalah pensiunan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Ekbang pada Sekretariat Daerah (eselon II) Kabupaten Bogor.
Nuradi mengaku bahwa sudah tidak sanggup lagi melaksanakan tugasnya sebagai Wakil Ketua III KONI Kabupaten Bogor hingga 2027. “Dengan alasan ketidakmampuan saya dalam melaksanakan penyusunan perencanaan program kegiatan dan perencanaan anggaran KONI Kabupaten Bogor,” ujar Nuradi dalam suratnya tersebut.
Terkait dengan mundurnya dua petinggi penting KONI itu, Ketua KONI Kabupaten Bogor Dedi Bachtiar hingga berita ini diturunkan belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi. Nomor seluler eks birokrat dengan jabatan terakhirnya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah itu tidak aktif lagi.
Sekretaris KONI Kabupaten Bogor, Fitri Putra Nugraha, yang sempat dihubungi wartawan membenarkan kalau Waka I KONI Kabupaten Bogor memang mengajukan surat pengunduran dari kepengurusan KONI Kabupaten Bogor. “Baru terkonfirmasi. Benar bahwa beliau menyatakan pengunduran diri,” kata Nungki. (Doel)