Cibinong, Pasundan Raya – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Jaro) Ade Ruhandi ada sejumlah fokus utama sesuai dengan visi-misi ketika masa kampanye mereka berdua selama lima tahun ke depan menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Bupati Rudy menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang menjadi prioritas pemerintahannya, yang meliputi tiga sektor utama, yakni pelayanan kesehatan, pendidikan, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Rudy pun menjelaskan mengenai rencana implementasi Universal Health Coverage (UHC) yang akan memberikan pelayanan kesehatan gratis 100% bagi masyarakat Kabupaten Bogor pada 2026. “Kami pastikan pada 2026 harus sudah UHC. Semua masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Bogor akan mendapat fasilitas dan pelayanan kesehatan tanpa biaya,” jelas dia.
Selain itu, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra ini juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa biaya pendidikan untuk sekolah negeri akan ditanggung oleh pemerintah, dengan sistem PBDB untuk siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.
Selain itu, juga mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Program ini akan mulai berjalan pada APBD 2025 dengan anggaran sekitar 13 miliar rupiah yang akan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” katanya.
Tak cuma itu, rencana peningkatan kualitas fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan guna mewujudkan fasilitas kesehatan yang setara dengan rumah sakit swasta di Kabupaten Bogor, termasuk peningkatan fasilitas IGD di rumah sakit umum daerah (RSUD).
Rudy Susmanto juga menekankan bahwa pemerintahannya akan mengimplementasikan data yang terintegrasi dan akurat dalam merencanakan program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
“Data digital desa yang terhubung langsung dengan pemerintah daerah akan menjadi landasan bagi intervensi pembangunan, terutama untuk mengatasi masalah stunting, kemiskinan, dan pengangguran,” bebernya.
Ia lantas mengajak seluruh perangkat daerah (pimpinan dan dinas / badan) untuk bekerja bersama-sama dalam membangun Kabupaten Bogor. “Membangun Bogor butuh kebersamaan. Tanpa itu, kita tidak akan berhasil,” tegas Rudy yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024.
Ia juga berkomitmen bahwa seluruh program yang ada tetap dilaksanakan dengan prinsip efisiensi dan transparansi. Ia menginstruksikan kepada jajaran Pemkab Bogor agar tidak ada lagi anggaran yang sia-sia, serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Rudy pun menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berbasis pada kebutuhan rakyat dan didukung oleh kebijakan yang inovatif dan inklusif. (Cok)