Sukaraja, Pasundan Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dapil 1 telah menggelar Reses Masa Sidang II Tahun 2025 pada Selasa (18/2/2025). Bertempat di halaman Kantor Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Yaudin Sogir, mengatakan kegiatan reses tersebut dilakukan untuk menampung aspirasi dari masyarakat. “Dalam reses tersebut, kita menyerap aspirasi masyarakat Sukaraja yang nantinya akan didorong agar direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Sogir saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).
Dia mengungkapkan, ada banyak usulan yang disampaikan oleh masyarakat dalam kegiatan reses ini. Beberapa diantaranya terkait pembangunan infrastruktur (jalan dan jembatan), sarana pendidikan, sarana serta akses kesehatan dan masalah-masalah sosial yang meresahka masyarakat.
“Tapi yang terpenting saat ini bagi masyarakat Cilebut, khusus di Desa Cilebut Timur, menginginkan pembangunan SMPN di wilayah Cilebut dan pelebaran jalan pertigaan Cilebut yang sering macet serta adanya layanan rawat inap di Puskesmas,” ungkap Sogir.
Politisi PKB yang juga Rais Syuriah PCNU Kecamatan Sukaraja ini berjanji akan memperjuangkan usulan masyarakat Kecamatan Sukaraja kepada Pemkab Bogor. “Mudah-mudahan dengan pagu anggaran yang ada, keinginan warga Cilebut Barat dan Cilebut Timur untuk pembangunan SMP Negeri bisa terwujud,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Pemkab Bogor dan DPRD mematok Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. “Karenanya, usulan masyarakat dalam kegiatan reses ini akan kami perjuangkan sebisa dan semampu mungkin. Kami akan sampaikan dalam rapat bersama dinas-dinas terkait sesuai dengan tupoksinya,” tandas Sogir.
Sementara itu, dalam kegiatan reses wakil rakyat Dapil 6 di Kecamatan Bojonggede, pada Selasa (18/2/2025), muncul banyak program yang diusulkan masyarakat Bojonggede kepada para wakil rakyat. Diantaranya sama halnya dengan yang disuarakan masyarakat di wilayah Cilebut-Sukaraja, yaitu terkait pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Irvan Baihaqi Tabrani, mengatakan pada prinsipnya anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil 6 mendukung semua usulan warga. “Kita mendukung usulan prioritas yang tidak bisa diserap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bojonggede pekan lalu,” kata Irvan.
Dia menambahkan, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang akan direalisasikan pada 2025 ini. Namun fokus aspirasi yang dikawal adalah bidang kesehatan dan pendidikan. “Kita kawal usulan prioritas saja, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” papar Irvan.
Sementara, rencana relokasi kantor Kecamatan Bojonggede dan pembangunan GOM (Gelanggang Olahraga Masyarakat) belum bisa diwujudkan pada 2025 ini. “Relokasi kantir kecamatan tidak bisa dilaksanakan pada 2025 karena harus dipastikan alas hak atas tanah. Begitu juga dengan GOM, kita masih mencari alas haknya,” tandas Irvan. (Cok)