Jakarta, PasundanRaya.id – Hadiningrat mengungkap, anggaran Polri untuk 2025 mengalami penurunan usai dilakukan rekonstruksi anggaran oleh Kementerian Keuangan. Komjen Wahyu menjelaskan, anggaran Polri awalnya disetujui Komisi III DPR RI dengan nilai Rp126,6 triliun.
Kemudian, saat ini menjadi Rp106 triliun. Hal itu lantaran terjadi efisiensi sebesar 16,26% atau Rp20,5 triliun. “Kemudian di dalam rekonstruksi anggaran Polri sesuai inpres, hasil rapat dengan kemenkeu, menghasilkan efisiensi anggaran polri sejumlah Rp20,5 triliun. Ini sebesar 16,26 persen dari anggaran Polri 2025″; jelas Komjen Wahyu dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (12/2/25).
Menurut Wahyu yang pernah menjabat Wakil Kepala Bareskrim ini, efisiensi anggaran tersebut berdampak pada belanja barang dan belanja modal Polri di tahun anggaran 2025. Ia menjelaskan, belanja barang mengalami efisiensi 26,91 persen dari Rp34,007 triliun dan tersisa saat ini Rp27,3 triliun. “Belanja modal mengalami efisiensi 26,14 persen dari total Rp33,09 triliun dan menyisakan Rp19,1 triliun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, mengemukakan bahwa Polri melakukan efisiensi anggaran sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur soal penghematan anggaran.”; Untuk perjalanan dinas, kemudian rapat-rapat, ataupun hal lainnya. Tentunya kita melaksanakan hal yang sama;” ujar Sandi.
Menurutnya, bersama berbagai satuan kerja di Korps Bhayangkara telah membentuk format terkait efisiensi anggaran. Diketahui, nilai efisiensi anggaran Polri mencapai Rp20,5 triliun. Sandi menambahkan, diharapkan dengan efisiensi anggaran ini bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat dalam rangka mendukung program Prabowo Subianto.
Namun demikian, kerja-kerja Polri juga dipastikan tidak akan terganggu dengan efisiensi ini. “Sehingga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya,” ungkap Kadiv Humas. (Cok/*)