Pasundan Raya – UEFA telah mengenakan sanksi kepada Rangers setelah sebuah spanduk yang dianggap “rasis dan/atau diskriminatif” ditampilkan oleh para pendukung mereka. Spanduk tersebut muncul saat pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa antara Rangers dan Fenerbahce, yang berakhir dengan kemenangan Rangers melalui adu penalti. Pesan yang tertulis pada spanduk tersebut berbunyi: “Keep woke foreign ideologies out – defend Europe” (Jauhi ideologi asing yang “woke” – pertahankan Eropa). UEFA mengkritik pesan tersebut sebagai bentuk diskriminasi dan rasial.
Rangers mengeluarkan pernyataan yang menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut, menyebutnya sebagai “memalukan” dan “memalukan”. Klub asal Skotlandia ini menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh “sekelompok kecil” dari pendukung mereka dan tidak mencerminkan nilai-nilai klub secara keseluruhan. “Rangers adalah klub sepak bola modern dan progresif, dan kami sangat bangga dengan keberagaman pemain, staf, dan pendukung kami,” ungkap pernyataan klub tersebut. Mereka juga menekankan bahwa siapa pun yang tidak setuju dengan prinsip inklusivitas Rangers sebaiknya segera menjauh dari klub tersebut.
UEFA juga mengenakan denda kepada Rangers terkait perilaku lain yang tidak dapat diterima, termasuk pelemparan objek saat pertandingan melawan Fenerbahce dan pemblokiran jalur di stadion. Rangers mengutuk perilaku tersebut dengan keras, menyatakan bahwa “perilaku kriminal dan tanpa tujuan ini tidak memiliki tempat dalam olahraga maupun masyarakat.” Mereka juga menegaskan bahwa siapa pun yang menganggap perilaku tersebut dapat diterima tidak akan diterima di pertandingan Rangers.
Rangers juga mencatat bahwa pemain dan staf mereka menjadi sasaran pelemparan benda-benda keras selama kemenangan mereka atas Celtic di derby Old Firm, dengan menambahkan bahwa insiden seperti ini semakin sering terjadi, tidak hanya di pertandingan Rangers, tetapi juga di stadion lain di Skotlandia. Klub tersebut menyoroti kejadian serupa yang terjadi dalam pertandingan Old Firm pada bulan Januari, serta insiden yang melibatkan salah satu pendukung mereka yang terluka akibat benda yang dilemparkan ke arah tribun pengunjung saat pertandingan melawan Motherwell.
Rangers menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa mereka akan mengidentifikasi dan memberi konsekuensi kepada pelaku tindakan yang tidak pantas, baik yang terlibat dalam pelemparan objek maupun yang terlibat dalam spanduk tersebut. Mereka menekankan bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi dalam klub ini, dan berharap para pendukung yang memiliki pandangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip inklusivitas mereka untuk segera meninggalkan klub. (Yoga)