PasundanRaya.id – Wilayah Kecamatan Megamendung merupakan penyumbang terbesar kedua Pendapatan Asli Daerah (PAD) se-Kabupaten Bogor. PAD Megamendung mencapai Rp210 miliar.
Namun, besarnya PAD tersebut belum berbanding lurus dengan realisasi pembangunan di wilayah Kecamatan Megamendung.
“Berdasarkan review anggaran berdasarkan Musrenbang, pagu indikatif tahun 2024, dari anggaran Rp18 miliar hanya terealisasi Rp3,3 miliar. Tahun sebelumnya juga sama, dari pagu indikatif Rp11 miliar hanya terealisasi Rp1,1 miliar. Sehingga pembangunan di Kecamatan Megamendung sedikit tersendat, hanya sedikit proyek pembangunan,” ungkap Camat Megamendung, Ridwan, dalam acara Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Selasa, 18 Februari 2025.
Ke hadapan para Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 3, Ridwan mengajukan pula aspirasi rencana pembangunan alun-alun yang berlokasi di depan Kantor Kecamatan Megamendung.
Dijelaskannya, ada beberapa skema yang ditawarkan dalam mewujudkan pembangunan alun-alun tersebut yang telah pula disampaikannya ke pimpinan daerah. Yakni, pertama, melakukan pembebasan tanah dengan biaya APBD Kabupaten Bogor. Kedua, memanfaatkan potensi yang ada.
“Potensi yang ada dimaksud, Pemkab Bogor memiliki aset tanah (bukan fasos fasum) di tengah-tengah hunian mewah Vimala Hills. Kondisinya saat ini tidak produktif. Apakah ini bisa diruislag dengan tanah yang ada di depan Kecamatan Megamendung setelah dibeli oleh Vimala Hills. Ini aspirasi masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat Megamendung,” ungkapnya.
Mendengar paparan Camat Megamendung tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi, yang hadir memimpin reses tersebut langsung memerintahkan Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Ismail dan anggota Komisi I Heri Aristandi serta H Usup untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) ruislag.
“Pak Ismail, pak Heri Aristandi, pak H Usup, dorong Pansus ruislag! Segera masukan dalam agenda. Setuju,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
“Saya ingin ini segera direalisasikan. Dan pak Camat juga sudah menyampaikan datanya,” tambahnya.
(Yoga)