Jakarta, Pasundan Raya – Sebanyak 41 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra (Angkatan Darat, Laut dan Udara) melaporkan kenaikan pangkatnya secara resmi kepada Panglima TNI Jenderal Agus yang diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon dalam upacara khusus di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/3/2025).
Dalam amanatnya yang dibacakan Letjen TNI Richard Tampubolon, Panglima TNI menegaskan, pangkat tidak semata-mata merupakan pencapaian karier, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh masing-masing Pati.
“Pangkat tidak boleh dilihat hanya sebagai pencapaian karier semata. Pangkat merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan, baik sebagai prajurit secara profesional maupun sebagai manusia nantinya di hadapan Tuhan,” ungkap mantan Panglima Kogabwilhan II ini.
Kasum TNI menegaskan para Perwira Tinggi harus mampu menjadi motor penggerak organisasi TNI serta mampu melahirkan solusi yang adaptif dan aplikatif. “Para Pati harus menjadi penggerak kinerja organisasi TNI, serta mampu menciptakan solusi-solusi yang aplikatif dan adaptif, untuk menghadapi ragam tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita saat ini,” tegasnya.
Adapun kenaikan pangkat 41 Pati TNI tersebut, berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/526/III/2025 tanggal 17 Maret 2025 dengan rincian 20 Pati TNI AD, 14 Pati TNI AL dan 7 Pati TNI AU.
Mereka yang resmi naik pangkat antara lain Letjen Novi Helmy Prasetya (Staf Khusus Panglima TNI), Letjen Steverly Christmas Parengkuan (Inspektur Utama BIN), Mayjen Hartono (Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto), Mayjen Fritz Gerald Manusun Tua Pasaribu (Deputi Bid.Intelijen Luar Negeri BIN), Mayjen Sudaryanto (Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT).
Kemudian Mayjen Ari Yulianto, (Deputi Bid. Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional), Mayjen Rachmad Pudji Susetyo (Staf Ahli Bid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BIN), Laksamana Muda (Laksda) Eriyawan (Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI, Laksda Kris Wibowo, (Koorsahli KSAL) dan Laksda TNI Arif Harnanto (Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan).
Selanjutnya Marsekal Madya (Marsdya) Mohammad Syafii (Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/BNPP), Marsda TNI R. Tjahjo Khurniawan (Deputi Bid. Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN), Marsma Humaedi (Pati Sahli Kasau Bid. Strahan) dan Marsma Suponco Ariyanto yang menjabat Pa Sahli Tk. II Indag Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI. (Cok/*)